NOthing

di tengah keadaan aku terombang-ambing. aku masih bingung langkah apa yang harus ku ambil, mau seperti apa ke depannya,

setiap manusia egois, setiap orang tidak terkecuali orang yang sering bermeditasi. asal tahu saja, emosi itu harus di sadari dan di kontrol. karena emosi adalah titik kelemahan manusia yang bisa di manipulasi manusia yang lainnya pada saat manusia yang satunya emosi.

di sini aku tidak membahas tentang kesedihan dan tidak menilai orang-orang yang menilaiku dengan subjektif. karena aku tahu tidak ada manusia di dunia ini yang benar-benar objektif. mereka manusia sudah dari dasarnya cenderung merasa apa yang di pikirkan dan di lakukan'nya adalah sebuah kebenaran sampai manusia itu sadar.

aku tidak boleh menjadi manusia yang merasa paling benar, karena merasa paling benar adalah kesalahan. manusia tidak bisa menemukan kebenaran-kebenaran yang baru bila selalu merasa paling benar.

Pola Pikir , Perasaan, dan Persepsi

Hai Blog,어떻게 지내?

Blog, apakah kamu tahu dari manakah asal dunia kita para manusia ??
dunia seorang manusia hanya sebatas yang ada di dalam tempurung kepala kita, perasaan kita dan persepsi.


Blog, kecenderungan seseorang memiliki suatu pola pikir, perasaan dan persepsi yang sama selama masa hidupnya, pengalaman hanya berupa suatu rangsangan kecil yang mempengaruhi pola pikir, perasaan dan persepsi tanpa mengubah pola pikir, perasaan dan persepsi. tiga hal yang kita miliki ini bersifat subjektif. hanya kita yang tahu, alami dan merasa hal yang kita miliki tersebut yang paling benar. ( pertanyaan nya : siapa di antara kita yang merasa apa yang ada di benak kita itu adalah sebuah kesalahan ?? ) hal itu ada pada diri kita dari awal kita mampu untuk berpikir dan berperasaan.


Blog, dari itu manusia harus hati-hati terhadap pikiran, perasaan dan persepsi manusia yang memiliki hal tersebut. karena kencenderungan seseorang yang membenci sesuatu, mencintai sesuatu dari rangsangan yang muncul membuat manusia tersebut selalu memiliki reaksi yang sama dari aksi yang sama pula.

Pola pikir, perasaan dan persepsi adalah tiga sahabat yang baik dalam menentukan hidup kita karena dari ketiga itulah dunia yang kita bentuk terpasang. Masa lalu dan masa depan kita di pengaruhi oleh ketiga pembentuk itu. 

Yang berbahaya dari pola pikir, perasaan dan persepsi kita adalah kita cenderung tidak bisa keluar dari apa yang sedang kita pikirkan, rasakan dan apa yang sudah menjadi persepsi kita. yang kedua kita tidak pernah merasa ada yang salah dengan apa yang kita pikirkan padahal belum tentu segalanya benar, kita terlalu yakin dengan apa yang sudah menjadi idealis buat hidup kita.

tiga hal penting itu sudah menjadi identitas diri kita. 

maka hati-hati dengan pola pikir, perasaan dan persepsi karena hal itu sumber dari dunia kita.

Have any question to be thought you can ask me, i will give you detail.